Saatnya Membangun Desa

“Dana desa ini harus dipergunakan untuk membangun desa bukan untuk yang lain-lain dan pemanfaatannya untuk membangun infrastruktur desa.”

-- Tjahjo Kumolo --
Menteri Dalam Negeri 
“Kegiatan ini menjadi sangat penting dan akan memberi manfaat besar bagi masyarakat, apalagi sebesar 70 persen masyarakat Aceh tinggal di desa.”

-- Zaini Abdullah --
Gubernur Aceh
MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya saat membuka kegiatan PIN Desa dan Gelar TTG Tingkat Nasional ke-17, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (8-12/10/2015)  mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan informasi tentang perkembangan desa-desa di Indonesia. Juga bagaimana masyarakat khususnya di pedesaan bisa memanfaatkan teknologi tepat guna yang biayanya bisa dijangkau dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Apalagi saat ini pembangunan desa juga sudah ditunjang dengan adanya penyaluran dana desa, dan dana desa ini harus dipergunakan untuk membangun desa bukan untuk yang lain-lain dan pemanfaatannya untuk membangun infrastruktur desa,” jelas Mendagri.
Senada dengan itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan kegiatan ini menjadi sangat penting bagi masyarakat di Aceh, karena ini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat apalagi sebesar 70 persen masyarakat Aceh tinggal di desa.
“Event ini kita harapkan dapat memperkuat persaudaraan, membangun kebersamaan tidak hanya di Aceh tapi juga antarprovinsi. Karenanya kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama sama menyukseskan PIN Desa ke-1 dan TTG Nasional 2015 ini,” ujar Gubernur Zaini.
Membuka even ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga melakukan pukul rapa’i pasee sebagai tanda Pekan Inovasi Perkembangan (PIN) Desa/Kelurahan Nasional-I dan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional XVII dimulai.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga 12 Oktober 2015 dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya Banda Aceh. “Kegiatan ini tidak hanya untuk Kementerian saja, Pemerintah saja, tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia umumnya,” ujar Tjahjo Kumolo
Dalam acara tersebut, seluruh provinsi serta beberapa kabupaten/kota di Indonesia dan kabupaten/kota di Aceh, turut memeriahkan kegiatan tersebut, dengan memamerkan potensi desa dan teknologi tepat guna unggulan pada stand yang telah disediakan panitia.
Selain dari provinsi dan kabupaten/kota, beberapa Sekolah Menengah Kejuruan di Aceh dan sepuluh kementrian di Indonesia, salah satunya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga ikut mengisi kegiatan tersebut.Diharapkan kegiatan PIN Desa/Kelurahan dan Gelar TTG 2015 memberi pengaruh terhadap daerah, terutama memotivasi putra-putri daerah agar lebih mengembangkan ilmu dan inovasi yang dimiliki.(yayan zamzami)
Dimuat di edisi cetak - TABLOID TABANGUN ACEH - EDISI 51 | OKTOBER 2015

Post a Comment

0 Comments