Gema Pantun Melayu Sambut Kedatangan Gubernur di Pesantren Seruway

Gubernur Zaini Abdullah mengunjungi Pesantren Tahfid Quran Al-Fuad di Seruway, Aceh Tamiang, Senin (19/10/2015)
| Foto: Humas Aceh
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah disambut bacaan shalawat Nabi dan pantun melayu saat mengunjungi Pesantren Tahfid Quran Al-Fuad di Seruway, Aceh Tamiang, Senin (19/10/2015) siang.
Kunjungam kerja Gubernur yang didampingi Bupati Tamiang Hamdan Sati, Ketua DPRK Ir Rusman dan sejumlah pejabat Pemerintah Aceh ke Pesantren Tahfid Quran Al-Fuad di Seruway, Aceh Tamiang adalah dalam rangka peresmian bangunan/gedung I dan II asrama santri
Lantunan ayat-ayat Suci Alquran membuat ratusan tamu undangan terkesima, saat seorang santri, Haura Faradisa, menyuguhkan hafalannya. Suara yang melengking pada bacaan bernada tinggi membuat suasana senyap. Haura Faradisa merupakan salah satu juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-32, yang digelar baru baru ini di Nagan Raya.
Menyikapi masalah degradasi nilai-nilai Islami di kalangan generasi muda Aceh, Gubernur Zaini Abdullah menegaskan, perlunya langkah kontinyue dalam mendekatkan mereka dengan nilai-nilai keislaman.
“Dalam hal ini mesti ada langkah terus-menerus dan tindakan antisipatif. Generasi muda Aceh harus bertaqwa dan berakhlak mulia sesuai dengan spirit Alquran,” kata Gubernur, di sela-sela meresmikan gedung pasantren.
Terlebih lagi, jelas Gubernur, saat ini kondisi dunia begitu gencar diserbu oleh arus globalisasi. Dalam keadaan dunia yang serba bebas dan tidak ada batasan yang jelas antara satu bangsa dengan bangsa yang lain, sudah tentu budaya asing yang tidak sejalan dengan nilai keislaman terus menyerbu masyarakat.
“Penyusupan dan infiltrasi budaya asing dapat mengakibatkan generasi muda kita kehilangan jati diri. Mereka akan semakin jauh dan asing dengan budaya kita yang penuh dengan nilai-nilai Islami. Keadaan inilah yang menjadi kekhawatiran kita semua dan perlu kita ambil langkah-langkah antisipatif sejak dini,” tandasnya.
Gubernur atas nama Pemerintah Aceh menyambut baik kehadiran Pesantren Tahfidz Quran Al-Fuad Seruway, Aceh Tamiang. Harapannya, pesantren ini menjadi lembaga ummat dalam mencetak kader-kader pemimpin bangsa. “Semoga santri-santri yang belajar di sini tumbuh menjadi generasi shaleh, kuat imannya dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” pungkas Doto Zaini.(ridha yuadi)
Dimuat di edisi cetak - TABLOID TABANGUN ACEH - EDISI 51 | OKTOBER 2015

Post a Comment

0 Comments