GUBERNUR Zaini Abdullah saat meninjau revitalisasi IGD RSUD Aceh Tamiang, Senin (19/10/2015) | Foto: Humas Aceh |
Di sela-sela
meninjau pembangunan gedung rehab medik dan revitalisasi IGD RSUD Aceh Tamiang,
Senin (19/10/2015), Gubernur Zaini Abdullah sempat bertemu dan bernoltalgia
dengan Maskar. Beliau adalah mantan supir pribadi dokter Zaini semasa bertugas
sebagai Kepala Puskesmas/Kepala Rumah Sakit Umum Kuala Simpang, tahun
1972-1975.
“Ada sebuah kerinduan di hati, setelah sekian lama kami tak
jumpa,” ucap Maskar, dengan suara yang sedikit parau.
Lelaki berpembawaan ramah itu terharu, saat dirinya bersalaman
dengan Zaini Abdullah. Maskar tak mampu membendung tetesan air yang keluar dari
kelopak matanya. Suasana pun menjadi hening.
Kehadiran rombongan Gubernur Zaini Abdullah
di RSUD Aceh Tamiang, disambut dengan tarian ‘tips mencuci tangan’ ala perawat
Rumah Sakit. Selanjutnya dokter lulusan USU Medan itu meninjau lanscape RS,
rehab kamar bedah, gedung rawat jiwa dan pembangunan pagar.
Doto Zaini yang mengenakan kemeja batik coklat kombinasi kuning,
juga menyempatkan diri keliling areal rumah sakit, sembari mengamati kesehatan
lingkungan. Gubernur juga masuk ke dalam beberapa ruangan pelayanan dan
berdialog ramah dengan petugas. Zaini Abdullah sempat mengkritisi tulisan nama
“T Cik Di Tiro” dengan nama yang benar yakni Tengku Chik Ditiro, yang
ditabalkan untuk salah satu ruangan.
Doto Zaini menegaskan, pelayanan kesehatan di berbagai
RSUD/Puskesmas seluruh Aceh terus ditingkatkan. Ditargerkan pula, seluruh
Puskesmas di Serambi Mekkah ini dalam masa kepemimpinannya, akan memiliki ruang
rawat inap. [ridha]
Dimuat di edisi cetak - TABLOID TABANGUN ACEH - EDISI 51 | OKTOBER 2015
0 Comments