Masih Minim ‘Bapak Angkat’ Bagi Peternak Ayam di Aceh


“Jika pasar sudah pasti, 
tentu ini lebih meringankan 
kerja peternak, tapi jika tidak
menentu sudah pasti akan 
menyusahkan.”

-- Irayadi Rahmatullah --
Peternak Ayam
menjadi seorang peternak ayam sudah menjadi keinginan bagi Yudi. Pria kelahiran tahun 1965 ini, sehari-hari bergelut dengan ayam-ayam miliknya di Desa Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Bagi Yudi menjadi peternak memiliki tantangan tersendiri. Satu di antaranya adalah bagaimana mempertahankan ayam agar tak mudah sakit dan mati. “Agar ternak ayam sukses sampai saat panen, hal yang harus diperhatikan juga adalah bibit ayam dan proses perawatannya,” ujar pria yang memiliki nama lengkap Irayadi Rahmatullah ini.
Selain itu, pemasaran menurut Yudi juga menjadi faktor penentu kesuksesan bagi peternak. “Jika pasar sudah pasti, tentu ini lebih meringankan kerja peternak, tapi jika tidak menentu sudah pasti akan menyusahkan,” kata Yudi.
Saat ini, sebut Yudi, sejumlah peternak ayam bernaung menjadi kelompok di bawah ayah asuh beberapa perusahaan penyedia pakan ternak ayam.
Dirinya sendiri, memiliki perusahaan sebagai ayah angkat yakni PT Ciaomas Adisatwa. “Ini adalah perusahaan yang membantu peternak, terutama pasar, sehingga ada jaminan pasar bagi peternak,” ujar Yudi.
Tapi sayang, tidak semua peternak ayam bisa menjadi anak angkat perusahaan penyedia pakan, dikarenakan keterbatasan modal. “ Untuk itu peternak harusnya bisa berkelompok untuk bisa menjadi sebuah peternakan yang baik,” sebut Yudi lagi.
Senada dengan itu, Tehnisi Lapangan PT Ciaomas Adisatwa Wilayah Aceh, drh Zulkifli, mengatakan pihaknya membantu peternak dalam menyediakan bibit ayam, pakan serta pemasaran. “Dengan membantu pemasaran peternak, peternak akan mendapat harga yang stabil,” ujar Zulkfli.
Keuntungan lainnya, peternak juga bisa mendapat pengawasan akan proses perawatan ayamnya, seperti bagaimana menghadapi ayam yang sakit dan membutuhkan perawatan. Saat ini terdapat tiga perusahaan pakan di Aceh, di antaranya PT Ciaomas Adisatwa.

Disebutkan Yudi, pemerintah diharap juga bisa memberi perhatian bagi para peternak, sehingga peternak bisa menghasilkan ternak konsumsi yang berkualitas.(yayan zamzami)
Dimuat di edisi cetak - TABLOID TABANGUN ACEH - EDISI 51 | OKTOBER 2015

Post a Comment

0 Comments