SMKPP Saree Ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi Pertanian


Insya Allah, kita akan melatih 60 orang petani 
sampai memperoleh sertifikasi nasional 
di bidang pertanian. Nantinya produk-produk 
mereka akan memenuhi standar nasional 
yang siap bersaing di pasar lokal, nasional 
dan regional ASEAN”,

-- Muhammad Amin --
Kasubbag TU SMKPP Saree


kementerian Pertanian melalui Badan Pengembangan SDM & Penyuluhan Pertanian menetapkan Sekolah Menengah Kejuruan Penyuluh Pertanian (SMKPP) Saree, Aceh, sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) bidang pertanian di Aceh. Penetapan ini dalam rangka menyonsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bergulir pada akhir 2015. Dengan berlakunya MEA, lalu lintas barang, modal, jasa, investasi dan orang yang telah disepakati akan bebas keluar masuk di antara negara-negara anggota ASEAN.
Muhammad Amin, SP, MP, guru SMKPP Saree yang juga Kasubbag Tata Usaha, mengatakan bahwa ditetapkan sekolah tersebut sebagai  TUK bidang pertanian merupakan sebuah peluang bagi agribisnis di Aceh untuk memperoleh sertifikat nasional.
“Ada beberapa kriteria sebuah lembaga pendidikan kejuruan ditetapkan sebagai Tempat Uji Kompetensi. Diantaranya harus mempunyai fasilitas penunjang, SDM handal, dan memiliki road map pengembangan institusi ke depan. SMKPP Saree telah memenuhi persyaratan-persyaratan itu,” kata Muhammad Amin kepada Tabangun Aceh, Sabtu (19/10/2015), di Saree.
Muhammad Amin melanjutkan,  pihaknya telah mendata ada 60 orang petani yang punya kompetensi untuk mendapat sertifikat nasional, yaitu 30 orang penangkar benih pertanian umum dan 30 orang di bidang pengembangan kedelai. Sebelum data mereka dikirim ke Badan Nasional Sertifikasi Pertanian (BNSP), terlebih dahulu mereka dilatih di SMKPP Saree dengan menghadirkan tutor/asesor yang ditunjuk oleh BNSP.
Insya Allah, kita akan melatih 60 orang petani sampai memperoleh sertifikasi nasional di bidang pertanian. Nantinya produk-produk mereka akan memenuhi standar nasional yang siap bersaing di pasar lokal, nasional dan regional ASEAN”, kata Muhammad Amin yang didampingi kepala Pusdiklat Pertanian Saree, drh. Ahdar.
Saat ini SMKPP Saree telah mempunyai beberapa tenaga asesor yang sudah bersetifikat ahli secara nasional. Mereka antara lain drh Ermawati Tarigan, M.Si (bidang inseminasi buatan), Ir. M.Nasir, MP (bidang pengembangan kedelai), Ir. Marzuki, MP (bidang penangkar benih), Kamaruzzaman, SP, MP (bidang pertanian organik), dan Muhammad Amin, SP, MP (bidang pertanian umum). (cekwat)

Dimuat di edisi cetak - TABLOID TABANGUN ACEH - EDISI 51 | OKTOBER 2015

Post a Comment

0 Comments