Dalam sejarahnya yang
panjang, Aceh telah
mengukir masa lampaunya dengan begitu megah dan menakjubkan. Kemampuannya dalam
mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, terutama komitmennya dalam
menentang imperialisme
Eropa dan sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik sungguh berkesan.
Selain itu, pemerintah Aceh masa lampau memberi perhatian khusus dalam
pengembangan ilmu, yaitu dengan mewujudkan tempat-tempat pengkajian ilmu
pengetahuan, dan menjalin hubungan menjalin diplomatik dengan negara-negara
lain.
Maka, Aceh pun mengalami masa keemasan pada masa
kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Sang raja yang adil dan bijaksana dengan
gemilang memukul mundur kekuatan Portugis yang ingin melakukan ekspansi ke
tanah Melayu, termasuk Aceh. Militer kerajaan Aceh berhasil memukul mundur
militer Portugis dari perairan Aceh, bahkan mengejarnya sampai ke tanah Melaka
(Malaysia).
Sultan Iskandar Muda juga menegakkan hukum
syariat di negara yang dipimpinnya. Hadih maja yang masih popular hingga saat
ini adalah: Adat bak poe teumeureuhom hukom bak syiah kuala. Akan tetap,
saat ini Aceh terlihat mundur. Ini adalah akibat ulah kita sendiri yang
disebabkan banyak hal diantanya: saling tidak percaya, saling menghasut antar
sesama anak bangsa. Yang sangat mengkhawatirkan lagi adalah generasi kita
sekarang mulai dihiasi oleh generasi muda yang mengonsumsi narkoba, terutama
ganja sabu-sabu serta pergaulan bebas yang merajalela. Duh!
Nah, apa kesimpulan yang harus kita ambil? Apa
kita harus berdiam diri membiarkan Aceh apa adanya? Wahai rakyat Aceh mari kita
bahu-membahu membangun Aceh kembali dengan saling percaya dan saling menjaga
tegaknya syariat Islam di bumi Aceh sebelum Serambi Mekkah tinggallah nama,
tinggal kenangan.
Cut Husnul Khatimah
Mahasiswi
STAIN Malikussaleh Lhokseumawe
Email:
cut.inulaja@gmail.com
Tinggal
di Desa Pulo Kec. Syamtalira Aron, Kab. Aceh Utara.
HP. 0853-7699-7306
0 Comments