Bantu Masyarakat Miskin

“Walau hanya tersedia satu sepmor 
untuk dua kecamatan, tapi kunjungan 
ke desa-desa tiap minggu kita lakukan. 
Khusus untuk Rasyidi karena letaknya bersebelahan dengan kantor Puskeswan, 
kami siap memberikan pelayanan setiap saat,”

-- Usman --
Kepala Puskeswan Jeumpheuk, 
Sampoiniet, Aceh Jaya
KEBERADAAN Rasyidi dengan ratusan ternak lembu dan kerbau membawa hikmah bagi penduduk sekitar. Dia tidak hanya mengutamakan diri sendiri dalam bisnis ini, tapi ikut membantu masyarakat sekitar, terutama dari golongan miskin. Sekitar 200 ekor lembu miliknya dititip pada masyarakat untuk dipelihara.
Alhamdulillah, ada 20 KK yang ikut saya bina melalui usaha ternak lembu dengan sistem mawah (bagi hasil, red). Saat ini, di tangan mereka ada sekitar 5-20 ekor lembu per KK. Setelah lembunya besar akan saya beli kembali atau dijual ke pasar dan hasilnya dibagi dua,” ungkap Rasyidi.
Semua itu adalah bagian pekerjaan sosial yang bersifat pribadi yang digerakkan oleh Rasyidi. Ke depan dia punya obsesi dapat membantu masyarakat dalam jumlah lebih besar. Dia berharap agar pemerintah mewujudkannya dengan membentuk kelompok peternak dan menyediakan bibit lembu unggul. “Saya siap menggerakkan masyarakat,” katanya menyakinkan.
Usman, kepala Puskeswan Jeumpheuk, mengatakan, pihaknya pada tahun 2013 sudah  mengajukan proposal ke kementerian untuk pembinaan peternak lembu di kecamatan Sampoiniet. “Tapi hingga kini tak ada jawaban. Melalui proposal itu kami mencoba menghimpun 28 peternak lembu dalam kelompok bersama “Beumeuhase” dengan mengembangkan bibit lembu unggul,” kata Usman dibenarkan Rasyidi.
Usman menambahkan, pihaknya rutin mengadakan penyuluhan ke desa-desa di Kecamatan Sampoiniet dan Darul Hikmah. “Walau hanya tersedia satu sepmor untuk dua kecamatan, tapi kunjungan ke desa-desa tiap minggu kita lakukan. Khusus untuk Rasyidi karena letaknya bersebelahan dengan kantor Puskeswan, kami siap memberikan pelayanan setiap saat,” katanya. (hasan basri m nur)
Dimuat di edisi cetak - TABLOID TABANGUN ACEH - EDISI 51 | OKTOBER 2015

Post a Comment

0 Comments